-->

Ada Lagi Pelaut Indonesia Lolos dari Militan Abu Sayyaf

MANILA - Seorang pelaut Indonesia kembali berhasil melarikan diri dari militan Abu Sayyaf di Filipina selatan, Pada hari yang sama, kawannya berenang menuju kebebasan setelah hampir dua bulan ditahan, menurut pihak berwenang Kamis (18/08/2016).

Ismail, kepala kapal tongkang dan ketujuh awaknya diculik dekat perairan Filipina bulan Juni lalu, dibawa oleh tentara hari Rabu dari sebuah jalan di kota Luuk, Pulau Jolo, menurut Mayor Filemon Tan, juru bicara militer regional setempat.
“Pasukan militer menelusuri wilayah itu mencari sandera-sandera Indonesia lain ketika mereka menemukan Ismail, yang mengidentifikasi diri kepada militer sebagai korban penculikan,” ujar Tan.

Mohammad Safyan, pelaut lain dari kapal yang sama yang dinamakan Charles, lari dan berenang Rabu pagi setelah para militan itu mengancam akan memenggalnya, ujar Tan. Warga desa di Luuk menemukannya terapung dan terperangkap dalam jala ikan di pantai hutan bakau.

Tan mengatakan kedua pria itu melarikan diri bersama-sama, tapi kemudian memisahkan diri setelah para penculik mengejar mereka.

Bukan tidak mungkin bagi para sandera untuk mencoba melarikan diri, namun sangat sedikit yang berhasil lantaran mereka tidak mengenal daerah dan bahasa lokal setempat.

Enam belas sandera lain, yakni sembilan Indonesia, lima Malaysia, satu Norwegia serta satu warga Belanda masih ditahan oleh kelompok ekstremis Muslim yang penuh kekerasan tersebut, yang dikenal melakukan penculikan untuk mendapat tebusan dan memenggal para sandera.

Indonesia, Malaysia dan Filipina sepakat pada bulan Mei untuk melakukan patroli-patroli yang terkoordinasi. Ketiga negara ini prihatin dengan penculikan, pembajakan dan kejahatan lain yang dapat melemahkan perdagangan di wilayah ini.

Tahun ini, sedikitnya 24 warga negara Indonesia yang telah diculik oleh kelompok militan Abu Sayyaf, menyoroti keamanan yang lemah di Laut Sulawesi berbatasan dengan Malaysia, Indonesia dan Filipina. Sepuluh dari sandera ini dibebaskan setelah tebusan dilaporkan dibayar.

Sejumlah pihak di Filipina mengatakan, telah ada peningkatan serangan militer melawan militan, yang awal tahun ini memenggal dua warga Kanada yang ditahan sejak September lalu.

Amerika Serikat dan Filipina memasukkan Abu Sayyaf, yang memiliki lebih dari 400 pejuang bersenjata, ke dalam daftar organisasi teroris. (hd/voa)

 

Baca juga: Pelaut Indonesia Lolos dari Penculikan Abu Sayyaf

0 Response to "Ada Lagi Pelaut Indonesia Lolos dari Militan Abu Sayyaf"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel