-->

Panggung Mayday: Ruang Buruh Berekspresi

MAKASSAR - Kendati pemerintah ingin memusatkan peringatan Hari Buruh Sedunia di lapangan Karebosi. Namun sebagian organisasi buruh malah membuat panggung dibawah flyover Jalan Urip Sumoharjo. Selain sebagai panggung orasi, buruh juga berekspresi melalui musikalisasi puisi, teatrikal dan aksi panggung lainnya, Jumat (1/5/2015)

Koalisi Masyarakat Demokrasi (Kamrad) punya cara berbeda untuk memperingati Hari Buruh Internasional, mereka membuat panggung dibawah flyover Makassar. Pertunjukan yang ditampilkan selain orasi, juga ada puisi, musikalisasi, lapak info grafis, testimoni korban kekerasan, teatrikal dan pembacaan petisi buruh.

Mereka juga akan didampingi oleh LBH Makassar yang selama ini sering mendampingi buruh dalam memperjuangkan hak-hak ketenagakerjaan mereka.

Dengan adanya aksi solidaritas buruh ini, diharapkan agar semua elemen peka terhadap isu-isu buruh yang dimana buruh merupakan pilar pembangunan ekonomi negara yang harus diperhatikan kesejahteraannya.

[caption id="attachment_8206" align="alignleft" width="300"]Said, Koalisi Masyarakat Demokrasi (Kamrad Said, Koalisi Masyarakat Demokrasi (Kamrad[/caption]

Menurut koordinator Kamrad, Said, mengatakan, panggung ini adalah bebas berekspresi, dimana digagas oleh 30 organisasi, yang selama ini geram dengan kondisi yang sudah sangat timpang.

Gerakan ini, tambah Said, bermula pada saat, tiga mahasiswa yang dikriminalisasi oleh Walikota Makassar, karena hanya persolan memprotes kebijakan pembelian sendok yang bernilai Rp1 miliar.

"Sampai sekarang teman kami, masih berstatus buron oleh pihak kepolisian. Tetapi disaat yang sama, mereka juga adalah korban penganiayaan, dan sampai sekarang pelaku dalam hal ini preman dan anggota satpol PP kota Makassar, belum pernah diperiksa sama sekali," ungkap Said.

Panggung ekspresi ini, membuktikan untuk mengeluarkan pendapat tidak perlu anarkis. Beberapa organisasi buruh melakukan longmarch dari taman makam pahlawan sebelum berkumpul dipanggung orasi di flyover ini. (aak/shar)

0 Response to "Panggung Mayday: Ruang Buruh Berekspresi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel